Halaman

Kamis, 15 Maret 2012

Struktur-Struktur Penyajian Dan Substansi Karya Ilmiah


  • Secara garis besar, Struktur Penyajian Karya Ilmiah terdiri atas bagian; Pendahuluan, Pokok pembahasan, dan Penutup. Dengan demikian, sebuah karya ilmiah akan selalu mulai dengan suatu  pengantar yang menuju ke pokok pembahasan, dan diakhiri dengan penutup yang dapat berupa simpulan dan rekomendasi.
  • Bagian Pengantar.
    Bagian pengantar atau sering disebut pendahuluan dapat berupa latar belakang yang menggambarkan penting nya topik yang akan dibahas, tujuan penulisan, dan mungkin juga ruang lingkup penulisan. Luas cakupan bagian pembuka atau pendahuluan ini bervariasi sesuai dengan jenis karya ilmiah yang ditulis. Ada bagian pendahuluan yang hanya terdiri dari satu atau dua paragraf, ada pula yang terdiri dari satu bab yang dibagi lagi menjadi subtopik.
  • Bagian Inti.
    Bagian inti atau pokok pembahasan sebuah karya ilmiah merupakan bagian yang paling besar dalam sebuah karya ilmiah. Tergantung dari luasnya masalah yang di bahas atau dari jenis karya ilmiah yang ditulis, bagian pembahasan ini dapat sangat panjang dan dapat pula sangat singkat. Skripsi, tesis, dan disertasi mungkin mencantumkan beberapa bab yang dapat dikelompokkan sebagai bagian inti, sedangkan artikel ilmiah mungkin mencamtumkan beberapa subtopik. Namun yang jelas bagian inti atau pokok pembahasan ini memberi kesempatan kepada penulis untuk memaparkan proses kejadian /penelitian yang di lakukan atau hasil kajian yang akan diungkapkan.
  • Bagian penutup.
    Bagian penutup merupakan bagian akhir dari sebuah tulisan. Seperti halnya pada bagian pendahuluan dan bagian inti, bagian penutup sebuah karya ilmiah juga mempunyai struktur kajian yang khas, yang berbeda dari bagian penutup jenis tulisan lain. Sebuah karya ilmiah biasanya ditutup dengan simpulan dan harapan atau rekomendasi. Semua ini merupakan simpulan kajian peserta terhadap topik atau masalah yang disajikannya, serta tindak lanjut yang diharapkan terjadi berdasarkan simpulan tersebut. Berita atau cerita pendek tidak selalu menutup beita atau ceritanya dengan simpulan dan rekomendasi.

    Substansi Karya Ilmiah
    Substansi atau materi bahasan karya ilmiah dapat mencakup segala bidang dari yang paling kecil/sederhana, oleh karena bidangnya sangat luas, substansi karya ilmiah pada umumnya dikelompokkan sesuai disiplin ilmu. Sejalan dengan pemikiran ini, ada karya ilmiah yang berkaitan dengan ilmu-ilmu sosial, ilmu-ilmu eksakta, dan seni. Cobalah anda cari contoh-contoh karya ilmiah dalam berbagai bidang tersebut. Dengan membaca berbagai artikel ilmiah, terutama yang relavan dengan bidang ilmu yang Anda tekuni, Anda akan mempunyai modal dasar untuk menulis karya ilmiah.


Description: Struktur-Struktur Penyajian Dan Substansi Karya Ilmiah Rating: 3.5 Reviewer: Rumah Pak Ika ItemReviewed: Struktur-Struktur Penyajian Dan Substansi Karya Ilmiah